Tuesday, April 3, 2012

jenis motor trail



Membicarakan dunia otomotif rasanya tak akan pernah selasai, terutama motor trail. Motor jenis ini memiliki keunggulan sendiri. Motor trail merupakan hasil dari modifakasi sepeda motor untuk medan nonaspal atau off road. Rupanya pamor motor trail mulai ada peningkatan peminat komunitas pecinta motor trail.

Penunggang trail sekarang tak hanya untuk crosser saja, orang awam pun mulai melirik motor trail. Mereka menggemari motor trail untuk kendaraan harian maupun sekadar melampiaskan adrenalinnya menaklukan medan off road.

Motor Trail sebagai Gaya Hidup

Sekarang tak hanya motor besar seperti Harley Davidson (HD), yang menjadi motor koleksi saja. Motor trail pun sekarang bersanding benda koleksi lainnya seperti motor sport, HD, dan mobil sport lainnya. Peminat motor trail dari kalangan pengusaha sampai anak muda. Memang menunggangi motor trail memberikan kesan gagah, apalagi dengan atributnya seperti helm full face, sepatu boat, dan pelengkap safety ride lainnya.

Durabilitas motor trail yang mampu bertahan dalam segala jalan maupun medan off road menjadikan motor trail memiliki pesona tersendiri. Motor trail bukan lagi sebagai alat transpor. Motor atau motor cross sebagai media untuk menyalurkan hobi bertualang, mengeksplorasi alam Indonesia. Sekarang ini motor trail sudah merupakan adventure statement.

Sejarah Motor Trail

Awalnya sebelum lahir motor trail, sudah ada sepeda motor biasa. Pabrikan motor di Eropa maupun di Jepang masih berkutat memproduksi motor dengan mesin besar. Kira- kira pada dekade 30-an ketika era perang dunia meletus di Eropa, sejarah motor trail bermula dari Shozo Kawasaki, Jepang.

Shozo Kawasaki, pionir motor trail, awal usahanya bergerak dalam bidang perakitan alat-alat perang, seperti pembuatan rudal, mobil tempur, dan peranti pendukung militer lainnya. Kemudian Shozo Kawasaki menjalin kerjasama dengan pabrikan BMW guna membangun pabrik perakitan pesawat.

Kemudian Kawasaki mulai memproduksi sepeda motor dua tak. Setelah Perang Dunia II berakhir, Kawasaki mulai fokus terhadap produksi sepada motor empat tak. Termasuk memproduksi motor-motor segala medan atau motor trail.

Pada waktu itu motor trail menjadi kebutuhan guna menunjang pekerjaan di lapangan. Hingga kemudian muncullah kompetisi balap motor cross yang medan lintasannya berupa tanah dengan sejumlah rintangan atau bowl. Sejak itu pabrikan motor Jepang satu persatu memproduksi motor trail. Demikian juga Shozo Kawasaki perintis motor trail mulai menciptakan motor sport. Sampai sekarang Kawasaki Motor terkenal dengan produsen motor sport terbesar di dunia.

Ciri Khas Motor Trail

Kenapa motor trail banyak diminati orang banyak? Motor trail memiliki kelebihan yang tak ada pada motor lain. Berikut ini sedikit penjelasan tentang perbedaan motor trail dengan sepeda motor lainnya.

1. Ciri Khas Motor Trail - Suspensi

Yang dimaksud dengan suspensi adalah benda bagian motor yang bertugas meredam getaran saat motor berjalan pada lintasan yang tak datar. Letak suspensi motor trail di depan dan di belakang. Suspensi depan berbentuk garpu, ujung bawah mengait ban depan dan rem, sedangkan ujung atas tempat dudukan stang serta speedometer.

Suspensi belakang pada motor trail bersifat monoshock, dipasang di tengah bodi motor. Suspensi monoshock lebih efektif meredam getaran ekstrem ketika melintas medan berat atau ketika motor jumping.

2. Ciri Khas Motor Trail - Roda Bergerigi

Roda motor trail berbeda dengan motor on road. Motor trail dipakai di medan tanah maupun lumpur, jadi motor trail perlu roda yang memiliki gerigi agar daya gesek dengan tanah bisa lancar dan mampu melibas lintasan lumpur.

Roda depan dan roda belakang pada motor trail jenisnya berbeda termasuk ukurannya. Bentuk roda depan cenderung ramping, dengan alur gerigi lebih kecil. Roda belakang ukurannya relatif besar dan tebal karena tugas roda belakang menahan beban berat ketika motor berjalan dan jumping.

3. Ciri Khas Motor Trail - Mesin Motor

Pabrikan motor trail mengeluarkan dua jenis motor trail yakni two strokes dan four strokes. Namun, ciri khas mesin motor trail adalah power, akselerasi dan durabilitas yang tinggi. Contohnya mesin Kawasaki KLX 150 dan KLX 250 CC, konsumsi bensin untuk kedua motor ini tergolong irit.

4. Ciri Khas Motor Trail - Bodi Motor

Bodi motor trail biasanya lebih ramping, fungsinya agar lebih luwes dalam bermanufer di medan off road. Selain itu, ground clearance motor trail lebih tinggi dari pada motor biasa. Bodi motor trail terbuat dari rangka baja ringan.

Jenis Motor Trail

Di pasaran motor trail terdapat beberapa jenis tipe motor yang semuanya memiliki spesifik berbeda-beda. Pabrik motor trail mengeluarkan berbagai sepesifikasi motor untuk melayani berbagai kebutuhan seperti balapan, penunjang kerja, dan lain sebagainya.

1. Jenis Motor Trail - Special Race (SE)

Motor trail jenis ini diproduksi untuk kebutuhan kompetisi balap motor cross, pabrikan mengeluarkan aneka macam mesin, 50 cc, 100 cc, dan 250 cc. Pabrikan motor juga mengeluarkan motor trail nonrace guna menunjang mobilitas di tempat-tempat pedalaman, pertanian, maupun hutan.

2. Jenis Motor Trail - Supermoto

Supermoto adalah motor hasil mixing dari motor trail dengan motor sport road race. Bodinya dan suspensi masih mengadopsi motor trail dengan namun untuk roda-rodanya menggunakan ban halus layaknya ban untuk road race. Supermoto merupakan cabang balapan motor cross yang memadukan medan lintasan jalan aspal dan medan off road beserta lintasan jumping-nya.

3. Jenis Motor Trail - Mini Trail

Mini trail merupakan jenis motor trail yang dipakai untuk anak-anak. Bodi motor trail jenis ini lebih kecil, kapasitas mesin pun tak besar hanya 50 cc maksimal 100 cc saja. Ground clereance dengan tanah pun dibuat rendah. Fungsi mini trail adalah sebagai media melatih anak-anak mengenal olahraga motor sedini mungkin.

4. Jenis Motor Trail - ATV

ATV kepanjangan dari All Terrain Vehicle, artinya kendaraan segala medan. ATV merupakan hasil pengembangan modifikasi dari motor trail. Spesifikasi ATV antara lain:

Kapasitas mesin lebih besar kisaran 150 – 400 cc.
ATV memiliki empat roda dengan suspensi independen di keempat titik.
Setang kendali berupa raise bar seperti setang motor trail.
Kapasitas tangki mampu menampung 20 liter bensin.
ATV mampu berlari di segala medan, empat ban bergerigi menjadikan ATV nyaman berjalan di tanah dan lumpur.
5. Jenis Motor Trail - Enduro Adventure

Motor trail jenis enduro adventure dipakai untuk kegiatan touring yang menempuh medan ekstrem, dan perjalanan panjang. Spesifikasi motor endure antara lain kapasitas mesin lebih besar dari SE, suspensi lebih besar dan keras, karakter alur gerigi pada kedua roda lebih kecil.

Event rally terberat seperti Rally Paris Dakkar, menempatkan motor trail jenis enduro adventure di kelas rally motor. Yang diikuti oleh team-team rally dari pabrikan ternama.

Tips Off Road dengan Motor Trail

Sebelum Anda memulai petualangan dengan motor trail, ada baiknya Anda memerhatikan ketentuan bagaimana mengendari motor trail dengan benar.

1. Tips Off Road dengan Motor Trail - Keterampilan Bermotor

Menunggangi motor trail berbeda dengan motor biasa, apalagi melintasi medan-medan sulit. Anda butuh keterampilan menguasai motor trail anda agar stabil dan mampu menaklukan medan off road. Skill yang pas-pasan akan membahayakan penunggangnya.

Salah satunya yang harus diperhatikan ketika akan mengendarai motor trail adalah tinggi badan harus sesuai dengan motornya. Pengendara yang memiliki tinggi lebih dari 175 cm dianjurkan menggunakan motor dengan cc besar agar kaki dan tangan leluasa bergerak. Sementara itu, pengendara yang memiliki tinggi badan di bawah 175 cm sebaiknya memilik motor trail dengan cc sedang.

2. Tips Off Road dengan Motor Trail - Kesehatan Motor

Syarat utama touring di medan off road adalah kondisi motor trail Anda harus prima. Sebelum mulai touring periksa terlebih dahulu spare part motor Anda, seperti tekanan angin pada kedua ban, periksa oli mesin, jika sudah kotor sebaiknya ganti dengan oli baru. Periksa kondisi busi. Tak lupa juga priksa kondisi kedua suspensi motor, pastikan tetap balance.

3. Tips Off Road dengan Motor Trail - Kesehatan Rider

Jangan memaksa touring jika kondisi badan kurang fit. Tak nyaman ketika touring dengan kondisi badan sakit, bahkan nanti bisa jadi di tengah jalan justru lebih parah sakitnya. Jadi jauh-jauh hari sebelum touring dengan motor trail, jaga kesehatan Anda dengan cara olahraga teratur, konsumsi makanan bergizi dan di-backup dengan suplemen vitamin. Ada baiknya sebelum jalan, melakukan warming up, peregangan otot –otot, seperti tangan dan kaki agar terhindar dari kram.

4. Tips Off Road dengan Motor Trail - Spare Part Cadangan

Asal tahu saja di hutan tak ada bengkel, jadi agar nyaman saat touring, bawalah spare part cadangan seperti busi, lampu, perkakas ringan, dan buku panduan. Agar jika terjadi sesuatu pada motor trail, Anda bisa langsung memperbaikinya.

5. Tips Off Road dengan Motor Trail - Safety First

Olahraga motor trail adventure ini memiliki tingkat risiko tinggi. Kalau lengah pasti bahaya mengancam sewaktu-waktu. Namun, risiko bisa diminimalkan jika pengendara memakai perlengkapan pengaman, seperti helm full face, sarung tangan, vest pelindung dada, decker pelindung lutut, dan pelindung sikut atau elbow protector.

No comments:

Post a Comment